31 Agustus 2011
Rabu, 31 Agustus 2011
Selasa, 23 Agustus 2011
Tak Harus Memiliki
coment ye gmna tnggapannya sm cerpen yg stu ini........"
C
E
K
I
D
O
T
“gw nggak tau, maunya lu itu apa. Udah jelas-jelas alvin itu suka banget sama lu, sayang dan perhatian. Kenapa dah dia lu putusin,” tanya shila yang nggak habis pikir tentang kelakuan sivia
“gw nggak suka sama dia,” jawab sivia lantang
“Klo lu nggak suka, kenapa lu terima dari awal, waktu dia nembak lo..?”
“Yach, gw kan nggak tau sikap dan sifat dia kayak itu. Ternyata pas dijalanin, gw rasa aku nggak cocok aja sama dia”.
“Tapi kan lu sm alvin baru sebulan jalan bareng. lu butuh waktu vi, agar lu tau banyak soal alvin”.
“Duh..... shill. Waktu sebulan itu cukup lama. Mau berapa lama lagi sich? Lagian gw udah bosen sama dia”.
“lu nggak boleh gitu vi. alvin itu orangnya baik. Salah apa sich dia sama lo. Pokoknya w nggak setuju klo lu putus sama dia”.
“Lho ... koq jadinya lo yang sewot. Ya udah, lo aja yang pacaran sama dia. Atau jangan-jangan lo tu naksir ya sama alvin, makanya ngebelain dia”.
“Bukan gitu vi!”
“ok,teruss?”
“gw nggak mau lu bakal nyesel.gw ini sahabat lu vi.. gw nggak mw lu nyesel nantinya”.
“Duh......perhatiannya. Tenang aja shill, nggak akan terjadi apa-apa sama gw”.
“ok, gw percaya, vi. Sejak gabriel pergi dari lu, lu tu banyak berubah. sivia yang dulu nggak pernah nyakitin perasaan orang lain, sivia yang selalu setia, sivia yang punya warna hidup”.
“Ach ..... udah lah shill, semua itu masa lalu. Lupain aja sivia yang dulu meskipun sikap gw udah berubah. Dan gw rasa soal gabriel nggak usah dibahas dech”.
“Tapi gabriel kan yang buat lu jadi kaya gini vi. gw kasian sama lu”.
“lu nggak perlu kasiani gw, gw nggak papa shill”.
“lu nggak perlu bohong vi. lu tuch menderita gara-gara orang yang paling lu sayangi ningalin lu tanpa membuat keputusan apapun. gw kenal bgt sama lu vi. gw pengen lu lupain gabriel”.
sivia terdiam.diresapinya kata-kata shilla barusan. shilla emang bener, sivia harus membuang jauh-jauh masa lalu dan membuka kehidupan untuk kebahagiaan. rio, lintar, ray, cakka dan alvin salah apa mereka?
Tanpa diduga oleh shilla, sivia memeluknya dengan erat. Gadis itu menangis di pelukan sahabatnya.
“Tapi gw nggak bisa shill. gw nggak bisa lupain gabriel ,” ujar sivia smbil terisak-isak
“Ss ....sst, lu pasti bisa vi,u harus tw cinta sejati akan membawa lu kpda kebaikan nd kebahagiaan."jawab shilla.
akhirnya sivia mengikuti anjuran sahabatnya yg satu itu.sivia berharap itu bukan kesalahan seoerti kesalahan yang pernah ia buat sewaktu menerima gabriel.
walaupun sivia udah berusaha untuk deket dengan alvin,tapi hatinya blum bsa terbagi,ia msh blm sepenuhnya melupakan gabriel,cowo yang udah ninggalin dya tanpa sebab sdikitpun.
5 juni 2011
alvin mengajak sivia ke cafe di wilayah jakarta. Suasana cafe yang cukup romantis pas benar pilihan alvin untuk mengungkapkan semua perasaannya ke sivia.
“vi, gw nggak tau dan entah apalagi yang bisa gw lakukan untuk yakini lu, kalau gw bener-bener serius sama lu. gw ngerti kok, kalau hati lu bukan untuk gw. gw nggak bisa mengantikan posisi gabriel di hati lu”.
“vin...? Kok lo tau?”
“shillai udah cerita banyak tentang lu. Maaf, mungkin gw terlalu lancang tau soal lu. Tapi ini gw lakuin karena gw bingung sma sikap lu. Kita udah hampir dua bulan pacaran, tapi nggak seperti orang pacaran lazimnya. gw sadar vi, gw nggak akan bisa bahagiakan lu”.
alvin menarik napas dalam-dalam. gw nggak peduli perasaan lu ke gw seperti apa, tapi lu harus tau gw benar-benar sayang sama lu,gw cinta sama lu, vi.
Streett....!! tanpa diduga jus tomat sivia tumpah, sehingga membasahi jeans yang dikenakan sivia.
“Kok bisa gini vi? lu sich melamun aja,” kata alvin sembari membersihkan celana sivia dengan tissue. sivia membiarkan alvin melakukan itu. Nggak biasanya dia seperti itu.
“Dah selesai,” kata alvin
sivia kaget. Berarti dari tadi alvin membersihkan celananya, sivia terus melamun.
“Thanks ya vin. Duh .. jadi nggak enak nich”.
“Nggak apa-apa vi”.
“Aku ke toilet sebentar ya vin”.
sivia ke toilet yang berada di sebelah kanan pintu keluar.
“Oh Tuhan...., kenapa gw selalu deg-degan terus bila dekat sama alvin, padahal sebelaumnya nggak gitu. Dia baik banget, gw nggak tega kalau nyakitin dia. Mungkin shilla benar, gw harus menerima alvin jadi soulmate gw, dan gw akan berusaha belajar mencintainya,” pikir sivia dalam hati.
Pas mau masuk ke toilet, tiba-tiba mata sivia terbentur dengan sosok yang nggak asing lagi buatnya.
“gabriel ....?”
“sivia......kenapa ada di sini?”
“lu sendiri? gw lagi makan bareng sama teman”.
"sma siapa kemari? sama pacar lu?”
waduhh,,gabriel ngeledek atau serius.
“Nggak, teman.”
“lu masih sendiri vi?”
“He eh”.
“Sama donk kalau gitu”.
“Kenapa ya gw nggak ngerasain hal yang sama pada gabriel seperti yang gw rasakan waktu sama alvin,” pikir gw
“Berarti gw bisa donk jalan lagi sama lu,” tanya gabriel.
sivia bingung dengan pertanyaan gabriel barusan.
“Boleh”.
“vi, gw cabut dulu, teman-teman nunggu tuh...”.
SKIP
“shill, gimana nich? Ntar malam gabriel ngajak gw kencan.”
“Kencan apaan?”
“shill, gw bingung banget. Tau nggak, dia ngajak gw balikan”.
“Nggak bisa vi. gw nggak setuju”.
“Tapi gw masih sayang sama dia. Dia nggak berubah shill. Lagian kita berdua kan belum putus”.
“lu tu gila ya vi. gabriel tu udah ninggalin lu, terus sekerang dia ngajakin lu pacaran lagi. lu tu jangan bego vi”.
“Tapi gw seneng kalau bisa jalan sama dia lagi. Masalahnya alvin, shill. Gimana alvin?”
“gw nggak bisa bantu lu soal ini. gw nggak ikut dalam perbuatan konyol lu”.
“Ya udahlah, shill”.
shilla ninggalin sivia. Sementara sivia masa bodoh dengan omongan shilla.
Malamnya gabriel menjemput sivia. gabriel membawa sivia ke tempat yang nggak kalah romantisnya dengan waktu alvin ngajak sivia.
“vi,gw minta maaf”.
“Soal apa?”sivia
“gw tau, mungkin permintaan maaf gw ini nggak cukup buat nebus kesalahan gw sama lu. gw ninggalin lu gitu aja,” hati-hati gabriel melanjutkan kata-katanya.
“Waktu itu gw nggak tega mutusin lu, makanya gw pergi ninggalin lu”.
“vi, maafin gw. Sebenarnya waktu kita masih pacaran dulu, gw dah menjalin ubungan dengan cewe laen,namanya ify.gw melihat ada sesuatu yang berbeda sma ify,dan gw pikir perbedaan itu bisa membuat gw lebih bahagia sama ify,tapi ternyata gk.dya lebih memilih cowo laek,dya ninggalin janjinya ke gw,huft..vi,apa masih ada cinta bwat gw sperti dulu lagi?w ngeliat masih ada cinta di mata lu vi.."
sivia menghela nafas,sepertinya sulit untuk bicara.
"tapi sorry el,w gk bisa."via
"tapi kenapa,w tw klo lu itu hanya cinta sm w vi..,pliiss vi, beri gw kesempatan kedua,gw janji gk akan ngulangi kesalahan yang pernah w perbuat sama lu dulu.."gabriel lantang.
"gk bisa el,w cuma pngen mencari kebahagiaan kaya lu,dan w sadar kalo kebahagiaan gw gk ada sama lu."
"tapi vi,kita bsa mulai ini dari awal lagi.."gabriel pantang menyerah untuk ngeyakinin via.
"sorry el,gw harus pergi,"jawab via smbil mengambil tasnya dan segera pergi.
Tanpa mereka sadari percakapan merekaberdua dilihat dan didengar oleh alvin dan shilla,mereka sengaja membuntuti via dan gabriel,
"huftt,,,gw gk tw shill harus ngapain lagi,semakin hari via makin bwat hati gw kecewa,semakin hari juga perasaan cinta gw sma dya berkurang."alvin
"ko lu gitu si vin,lu itu gk bleh menyerah,lagipula tdi si via kan gk nerima gabriel lagi,berarti dy udah yakin sama lu vin.."bantah shilla.
"gk tw shill,gw ngerasa dya bukan cinta sejati gw,dan gw ngerasa kebahagiaan gw gk ada di dy."yakin alvin.
2 minggu kemudian..
alvin yang semakin lama semakin deket sma shilla,membuat sivia semakin heran,tapi sivia tidak memikirkannya terlalu jauh,karena via berpikir bahwa alvin itu cuma cinta sama dya.tapi lama-kelamaan hatinya via semakin panas dan curiga.akhirnya dya berencana mengikuti shilla dan alvin ke sebuah cafe.
dan ia pun mendengar percakapan shilla dan alvin.
"shill,sebernya lu ngerasa ada yang beda gk sii pas kita lagi jlan berdua sebgai seorang,,hmmmmm..,sahabat.."alvin.
"beda dari mana?gk ach..."bantah shilla yg mencoba membohongi alvin.
"shill sebenernya,,hmmmmmmmmmmm...""
"apa dach alvin.."
"gw suka sm lu shill.."
"hahhh,gk boleh.."kaget shilla.
'loh..kenapa,?"
"pokoknya lu gk boleh ska sama gw vin,lu itu bukan bwat gw,tapi...."
"tapi siapa..?sivia?w kan dah pernah bilang sama lu shill,klo sekarang cinta gw ke sivia itu udah pudar,dan terganti sama lu shill...."
"sorry,gw hrus pergi...:"
"shill...shilla.."
shilla pergi meninggalkan alvin sendiri,dan sivia yg mendengarkan percakapan mereka berdua kaget akan perkataan alvin barusan,air matanya jatuh satu persatu,lagi-lagi dya harus merasakan sakitnya ditinggal,padahal via sudah berhasil mencintai alvin sepenuh hati,tapi nyatanya cinta sejatinya belum waktunya untuk hadir dihidupnya.
1 tahun kemudian...
shilla yang harus berpura-pura tidak mencintai alvin harus menanggung sakitnya hatinya sekarang,dia rla melakukan itu demi via sahabatnya,dya tw klo via sudah sngat mencintai alvin,dia gk mw klo via smpai merasakan sakit hati lagi.dan shilla tidak tahu dimana alvin sekarang karna rumahnya yang sudah tidak ditenpati lagi.
1 bulan kemudian...
handphone shilla berbunyi dan shilla langsung membukanya,dan ternyata sms itu dari alvin.dan sms itu sma seperti sms alvin selama ini,tapi...,ada sesuatu yang berbeda.
to : shilla
from : alvin
"shill,gw minta maaf shill,gw gk tw apa yg membuat lu kya gini ,gw mohon untuk kali ini mungkin ini sms gw untuk lu yg terakhir,dan gw mohon sma u shill,gw minta satu permintaan gw yang terakhir sama lu,tlong..,lakuin sesuatu yang membuat gw gk dibikin bingung sma sikap lu ini shill,karna mungkin gk ada waktu banyak lagi untuk gw meraskannya lagi.,gw mohon shill..."
shilla yang heran dengan isi sms dari alvin itu tidak berpikir panjang,ia yakin bahwa ia akan melakukan sesuatu untuk memberikan sinyal kpda alvin.
3 hari kemudian...
shilla yang sedang mengikuti festival,menyanyikan sebuah lagu yang khusus ia pilih untuk alvin.
"semoga lu nonton ini dirumah vin,dimanapun lu berada,gw pengen lu nonton,"hati shilla berkata.
"lagu ini gw nynyikan untuk seseorang yang sayangi,cintai dan gw kagumi karna keteguhan hatinya menunggu kebahagiaan cinta dalam hidupnya.."shilla kpda penonton.
mungkin ini memang jalan takdirku
mengagumi tanpa dicintai
tak mengapa bagiku
asal kau pun bahagia dalam hidupmu, dalam hidupmu
telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku
mencintaimu pun adalah bahagia untukku, bahagia untukku
kuingin kau tau diriku disini menanti dirimu
meski kutunggu hingga ujung waktuku
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
dan ijinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
tuk ucapkan slamat tinggal untuk slamanya
dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja
alvin yang menonton shilla dari rumah sakit meneteskan air mata yang jatuh dengan ketulusan cinta untuk shilla,
"shill,ini adalah hal terindah yang pernah gw dapet shill,untuk pertama dan mungkin untuk terakhir.."alvin
ya..,alvin sakit kanker hati stadium akhir,hatinya semakin mengecil dan terkadang dia harus memakai bantuan pernapasan,karana pernapasan yang sudah tidak mulai berfungsi,ia tidak ingin shilla tw,ia tidak ingin memberatkan pikiran shilla.
sebulan kemudian...
alvin meninggal,,ya..ia meninggal dengan kepuasan yang amat besar,
sebelum ia meninggal ia berpesan kpda ortunya bahwa ia ingin dimakamkan di jakarta.shilla yang sudah mengetahui hal tersebut hadir di pemakaman alvin.
"vin,gw gk akan marah sama u vin,w gk akan bilang "napa lu gk bilang sma gw dari awal klo lu sakit",gw juga gk akan nyesel vin,karna waktu itu gw udah ninggalin lu sendir dan gk jujur sma perasaan gw waktu itu vin,gw yakin lu juga pasti akan mengerti,kita memang saling mencintai vin,tapi cinta kita mungkin gk akan pernah bersatu,tapi satu yang lu harus tw,klo cinta kita akan abadi smpai kapanpun..."
TAMAT
Pengorbanan
gw pengen banget ngeliat dunia ini lbih terang , dan melihat wajah seorang malaikat yang selalu menemani gw,yo.. !”
Ucap ify dengan penuh harapan
“malikat…..?”
Tanya rio bingung,
“ia malaikat, lu itu seperti seorang malikat yo, yang selalu menemani dan menjaga gw”
“lu bisa aja ify….”
“yo, kenapa dah lu mau menemani gw ?”
“karna gw sayang banget sama lu dan gw ga mau terjadi apa-apa sama lu”
Ucap rio tulus sambil memegang telapak tangan kiri ify,
“Sayang,,,,! lu sayang sama gw, bukannya lu hanya kasihan sama seorang cewe buta seperti gw ?”
“kenapa lu ngomong gitu, jadi lu gk percaya sama perasaan gw ?”
“bukanya gw meragukan lu yo, mana ada sih orang yang pengen punya kekasih tunanetra, itu bisa buat ………..”
Belum selesai bicara ify memutuskan kata-katanya
“membuat apa ?”
ify hanya terdiam sejenak,
“gw suka sama lu tulus,fy, bukan karna gw kasihan sama lu, jadi buang aja dech keraguan lu itu.gw cuma pengen jadi kekasih yang selalu menjaga dan menemani lu,fy”
“maafin aku dhi aku ga bisa menjadi kekasih kamu, lu itu pantesnya sama cewe normal bukan kya gw”
“kenapa lu ngomong gitu sma gw,fy ? gw pengen lu ngomong jujur gimana perasaan lu selama ini sama gw ?”
“udahlah yo, ga ada sedikitpun perasaan gw buat lu, gw selama ini hanya anggap lu sebagai teman !”
'lu bohong ify, lu bohong………..!!!”
Teriak rio dengan sedih dan ia segera berlari pergi dari hadapan ify dengan membawa kehancuran di hatinya, ify hanya terdiam dan merenung atas semua apa yang telah dikatakannya sama rio. Dalam hatinya ify berkata “maafin gw yo, gw udah bohongin perasaan gw sebenarnya gw sayang sama gw tapi gw gk pengen nyusahin lu semoga lu mendapatkan cewe yang lebih baik dari gw”
Ternyata ify juga memendam perasaan sama rio, terpaksa ia mengorbankan cintanya hanya karna ketidak sempurnaan dirinya, namun apa yang di lakukannya itu justru membuat dua hati menjadi hancur.
***
Dalam kegelapan malam yang bertabur bintang terlihat rio yang sedang duduk di teras depan rumah kos-kosannya, melihat rio sendirian alvin segera menghampirinya.
“woy…. Sendirian aja bro, boleh gak gue nemenin ?”
“nemenin..... !!nemenin ngapain?”
“Nemenin duduklah”
“duduk tingal duduk pake basa basi segala lo”
Tanpa komentar lagi alvin lekas duduk di samping rio.
“Eh… gimana tuh kabarnya ify ?”
Tanya alvin penasaran,
“ga tau !!!”
Ucap rio singkat_
“bukannya lo buntutnya dia ?, dimana ada dia pasti di situ ada lo!!”
“Auah…….. ngapain dach ngomongin dia”
“kelihatannya lo lagi kesel banget nih sama dia”
“Iya gue kesel sama dia !!!!”
“santai ajalah bicaranya, mang lo kesel kenapa ?”
“mau tau aja lo !”
“yeh gk ce-es bgt lu sma gw………”
“alvin, tau ga lo ify tuh pengen banget bisa melihat”
“yeh semua orang buta juga pengen bisa ngeliat, asal lo tau ya yo keluarganya tuh dari dulu udah berusaha bwat nyari pendonor buat ify, tapi mana ada orang yang mau mendonorkan matanya rugi banget, sekalinya ada orang yang udah meninggal tapi ga cocok”
“pasti ada orang yang mau memberikan matanya buat ify’
“Siapa orangnya…..?”
“gue…..!!!”
“bercanda lo….?”
“serius, gue pengen ify bisa ngeliat dari SD sampai sekarang yang dia lihat henyalah kegelapan”
Mendengar kata-kata rio, alvin hanya tersenyum tipis….
“lo tuh harus berfikir panjang yo, jangan seenaknya aja ngambil keputusan kya gini, secara lo itu seorang penulis kalau aja lo ga bisa melihat gimana lo mau kerja dan lo ga akan bisa kemana-mana tanpa ada orang yang nemenin lo yo”
Ucap gabriel yg tiba-tiba dateng,
“gue ga peduli el, gue sayang sama dia dan gue akan ngelakuin apa saja bwat dya, lagi pula gue udah puas melihat dunia dan gw dh bosen ngeliat lu pada,heheh,"
“Lo udah bener-bener kena virus cinta yo, asal lo tau cinta yang kya ini hanya memberi penderitaan buat lo….”
rio tetap kekeh dengan keputusaanya dan gk peduli sama saran dua temennya itu.
***
Setelah berfikir panjang rio memutuskan untuk mendonorkan kedua bola matanya untuk ify, keesokan paginya ia bergegas pergi kerumah sakit untuk berkonsultasi pada dokter mata, setelah melakukan pembicaran dan persetujuan dengan dokter dan keluarga ify akhirnya mereka sepakat buat rio mendonorkan matanya dengan syarat ify tidak boleh mengetahui hal ini.
Setelah mendapat kabar dari orang tuanya akan ada seseorang yang akan mendonorkan matanya untuk ify, ify merasa bahagia sekali atas kabar itu ternyata apa yang di impikannya terwujud, tanpa ragu ia menelpon rio.
rio : Halooo..
ify : rio….
rio : iya fy, ada apa ?
ify : lu tau gak, gw tuh hari ini bahagia banget,
rio : bahagia kenapa,,,,?
ify : ada seseorang yang mendonorkan matanya untuk gw,
rio : terus ?
ify : entar sore gw pngen ke tempat biasa kita ketemu,gw pngen kesana bwat menghirup udara sejuk bwat terakhir kalinya,karna klo gw udah bisa ngeliat lg gw gk akan cuma menghirup udara sejuk aja disana,tapi gw jg bisa ngeliat pemandangan yg pastinya indah disana,lu kesana ya yo
rio : ok,tunggu gw...
Setelah melakukan pembicaraan dengan ify melalui telpon rio meneruskan pembicaraanya dengan dokter dan orang tua ify.
“Jadi kapan operasinya akan di lakukan dok ?”
Tanya rio pada dokter itu,
“sebelum oprasi di lakukan sebaiknya anda di periksa terlebih dahulu, apakah kornea mata anda cocok dengan kornea mata ify”
“Kalau begitu bisa kita mulai pemeriksaannya sekarang”
Sambung dokter itu,
“yaudah dok….”
Jawab rio menyetujuinya, sesaat rio dan beberapa dokter mata memasuki ruang pemariksaan, rio di periksa mulai dari golongan darah sampai kesehatannya apakah cocok untuk menjadi pendonor. Setelah melalui proses pemeriksaan yang menghabiskan waktu sekitar satu jam akhirnya dokter memutuskan rio cocok untuk mendonorkan matanya, proses operasi akan di lakukan esok hari tingal menunggu kesiapan mental rio dan ify saja untuk melakukan operasi.
***
Setelah aktivitas yang melelahkan itu rio tak lupa dengan janjinya pada ify bwat akan menemuinya di puncak pinggir perkebunan teh. Ia berjalan seorang diri menuju tepi puncak itu sesampainya terlihat ify yang sedang duduk sendiri menunggu kedatangan ify.
“ify..,sama siapa lu kemari ?”
Tanya rio yang terheran melihat ify udah berada di situ seorang diri,
“Bibi yang mengantarkan aku kesini, dan sekarang ia udah pulang”
“Oh….”
“gw udah gak sabar nih pengen ngeliat !!”
rio hanya tersenyum mendengar harapan ify,
“oh iya yo, apa masih ada sedikit aja rasa sayang lu untuk gw ?”
“maksud lu fy ?”
“maksud gw, apa lu masih yimpen perasaan sama gw ?”
“perasaan gw ke lu, ga secepat itu hilang, jadi gw masih nyimpen harapan sama lu, kenapa lu nanya kya itu fy ?
“karna sebenarnya gw juga memendam perasaan dhi sama lu, cuma karna kebutaan gw yg membuat gw gk mw nerima lu,gw gk pengen lu pnya cewe yang bta kaya gw,"
"lo bodoh fy,cinta itu buta,gw itu tulus mencintailu fy,masa si lu gk bisa ngerasa itu,,"
"tapi yg pentingkan nanti gw bisa ngeliat lagi,jdi lu gk usah pnya cwe yang buta dech.."
"huft..."
rio hanya menghela nafas mendengar ucapan ify tadi.
'yo,kalo gw udah bisa ngeliat lagi,gw pngen mencintailu dengan tulus yo.."
"hahhh,,yg bener fy,ok,lu janji ya sama kata-kata lu itu.!"
"sipp boss.."
***
keesokan paginya rio terbangun dan ia sadar bahwa hari ini adalah hari dimana dia akan melihat dunia untuk terakhir kalinya..
setelah sarapan bersama teman2nya,rio langsung bergegas pergi ke rumah sakit untuk melakukan pencangkokan mata.
sebelum pergi rio berpamitan dlu sm yang laen.
"temen-temen..,,doain gw ya, mudah-mudahan pencangkokan mata yang pengen gw lakukin hari ini berjalan lancar..!"
"hahhh,,apa..!lu mau nyangkok mata lu buat org laen,,?ko gw gk tw si yo,tega lu sma gw"ozy yang sedang makan tersendak ketika mendengar ucapan rio.
"lunya aja zy yg kerjaannya molor terus.."jawab cakka.
"ya,tp inikan masalah serius."ozy melanjutkan.
”gw yakin guys, gw udah mikirin semuanya, udah cukup puas gw lihat pahit dan manisnya kehidupan ini, namun sedikitpun ify gk pernah lihat indahnya dunia ini, jadi gw akan memberikan kebahagiaan untuknya biarlah semua ini terjadi gw ikhlas memberikan kedua mata gw ini”
Mendengar penjelasan rio, gabriel,ozy,dan cakka tidak dapat berbuat apa-apa ia hanya terdiam dengan matanya berkaca-kaca, begitu besarnya rasa sayang rio terhadap ify,
”guys gw berangkat dulu ya ?”
***
Sesampainya dirumah sakit,rio lekas menemui dokter sepesialis mata yang akan menanganinya.
”gimana dok, apa operasinya udah bisa dilakukan ?”
Tanya rio pada salah satu dokter itu,
”kalau anda sudah siap operasinya akan segera dilaksanakan”
Jawab doter itu seakan meyakinkan rio,
”saya sudah siap dok,,,,!”
akhirnya oprsi pun dimulai,keluarga ify terus menunggu keluarnya dokter yang melakukan oprasi,agar mereka bisa menanyakan gimana keaadaan didalam.
Malam semakin laut disisi lain gabriel tidak henti-hentinya memikirkan keadaan rio ia berfikir mengapa rio begitu mau mendonorkan matanya hanya untuk seorang wanita yang sangat dicintainya.
Senja mulai tiba perlahan rio mulai sadar dari biusan obat yang membuatnya tak sadarkan diri, ia merasakan kegelapan disekelilingnya ia mulai menyadari dirinya sudah tak dapat melihat lagi namun ia tidak merasa sedih dengan keadaannya, ia terdiam sejenak berfikir bagaimana keadaan ify, mengapa disaat keadaannya yang begitu buruk ia masih bisa memikirkan orang lain. Sesaat salah seorang perawat datang keruang itu untuk memeriksa rio, suster itu mendekat ke tubuh rio dan memberikan suntikan yang ditancapkan dipergelangan tangan kanan rio.
”suster,,,,,”
Sapa rio,
”ada apa dek ?”
Jawabnya singkat
”kapan saya bisa keluar dari rumah sakit ini sus ?”
”kalau keadaan adik sudah membaik mungkin adik sudah dapat keluar”
”lalu bagaimana dengan keadaan ify sus ?”
”hingga saat ini ify masih belum sadarkan diri, mungkin dosis obat bius untuk ify cukup banyak, tapi anda tidak usah hawatir ia baik-baik saja”
Mendengar kata-kata suster itu rio merasa begitu tenang.
***
waktu terus berjalan,rio masih tetap dirumah sakit karna keadaannya yang belum sembuh total.
di kamar rawat ify,banyak keluarganya yg ingin segera melihat hasil dari cangkokan mata itu,akhirnya suster membuka perban yg menutupi matanya,dan suster menyuruh ify untuk perlahan-lahan membuka mata,ketika ify membuka matanya dan akhirnya ia bisa melihat lagi keluarganya dan lingkungannya.
3 hari kemudian..
rio sudah pulang dari rumah sakit kemarin dan ify baru hari ini bisa pulang kerumah,lalu gabriel mengajak ify ke tempat dimana ia biasa menghabiskan waktu bersama rio,cowo yg selama ini mencintainya dengan tulus.
setelah mealui jalan yang begitu melelahkan akhirnya mereka sampai ditempat itu, terlihat rio yang sedang duduk terpaku disaung atas puncak perkebunan teh begitu bahagianya ify melihat semua ini, ini adalah pertama kalinya ia melihat rio dan tempat yang begitu indah yang sangat didambakannya selama ini, ify mulai mendekat kearah rio,
”benarkah lu rio ?”
Tanya ify terheran
”iya ify, inilah gw.gw bahagia lu bisa melihat gw”
ify hanya tersenyum tipis, mereka pun mulai duduk bersebelahan.
ify heran melihat rio yang berbeda dengan apa yg dipikirkanya kemudian ia melambai-lambaikan tangannya didepan mata rio.
”rio teryata lu buta….. ga mungkin ini ga mungkin yo.”
”beginilah gw fy, apa dengan keadaan gw seperti ini lu masih tetep dengan janji lu fy”
”maafin gw yo, gw ga bisa nepatin janji gw selama ini gw berharap seseorang yang akan mendampingi gw sempurna bisa menjaga gw seutuhnya, dengan keadaan lu seperi ini sepertinya gw ga bisa”
ify masih belum bisa menerima kenyataan ini tanpa sepatah katapun ia berlari meninggalkan rio.
menyadari kepergian ify. rio hanya terdian menahan air mata yang mengalir dipipinya, ternyata begitulah cintanya ify tidak tulus.melihat rio yg terlihat sedih,gabriel mendatangi rio.
”sudahlah yo, ini semua takdir inilah jalan cinta yang lu tempuh, lu sadarkan gimana ify ,saat lu terpuruk olehnya, ia meninggalkan lu sendiri, kadang cinta tidak semanis yang kita bayangkan”
rio masih tetap terdiam menahan perihnya sakit dihati…….
keesokan harinya,rio mengikuti acara bakat untuk penyandang cacat,ia mengikuti acara tersebut ia menyanyikan sebuah lagu untuk ify.
lagu ini gw persembahkan untuk seseorang yang udah nyakitin hati gw,yang mungkin dia gk tw betapa besarnya pengorbanan yang udah gw berikan untuknya.
Aku sakit
Bila menatap matamu
Sadarku bahwa engkau bukan milikku
Aku sakit
Bila ku mengagumimu
Sadarku kau tak pernah mengagumi ku
Bangunkan aku dari tidur panjangku
Sadarkan aku dari mimpi tentangmu
Ku salah bila ku berharap padamu
Salah ku paksa kau tuk mengagumi ku
Kau tak tau perasaan ku
Dan ku tak mau kau tau
Aku sakit
Jika kau tau hatiku
Karna diriku tak berarti bagimu
Aku sakit
Bilakah kau sembuhkan aku
Tak mungkin, tak mungkin sungguh tidak mungkin
***
beberapa hari kemudian,ify yang sedang merasakan kebahagiaan karna ia baru bisa melihat,berjalan-jalan ke kebun teh dimana dulu ia sering menghabiskan waktu sama rio.tiba-tiba ia menemukan buku diary milik rio di bawah saung tempat ia duduk.lalu ia membuka buku tersebut dan berhenti 3 halaman terakhir,lalu ia mulai membacanya.
18 may..
diary...,hari ni,ify bilang kalo dia mau bisa ngeliat lagi,tapi donoran mata yang yang dateng ke dia, semua gk cocok,dan gw pengen donorin mata gw ke dya,gw akan lakuin apapun bwat dia,termasuk memberikan mata gw untuknya.
19 may...
Diery, hari ini gw dan ify akan melakukan operasi pencangkokan mata, gw berharap operasi ini berjalan lancar dan ify bisa menemukan kebahagiaannya…
20 may...
Diery hari ini ify udah dapat ngeliat lagi, tadi siang ia ketemu gw diperkebunan teh ditepi puncak, kata-katanya begitu menyakitkan, ia dulu pernah berjanji jika dapat melihat ia akan membalas cinta gw namun setelah ia mengetahui bahwa gw gk dapat melihat ia pergi begitu aja meninggalkan gw dalam keterpurukan, teryata cinta dan janji manisnya hanyalah kepalsuan, gw kecewa banget diery.
***
Setelah membaca diery yang di tulis rio dalam satu minggu akhirya ify menyadari kebodohannya, ia duduk terpaku merenung dan berkata dalam hatinya
”apa yang telah gw lakukan, rio yang begitu tulus mencintai gw dengan bodohnya gw mengecewakannya"
Setelah ia merenung ia menyesali perbuatannya dan ia lekas menemui rio di rumahnya namun saat ia sampai di depan rumahnya terlihan bendera kuning memenuhi rumahnya ia terkaget dan bertanya siapa yang meninggal ternyata yang meninggal adalah rio karna sebuah kecelakaan.
Di tengah keheningan itu tiba-tiba cakka datang menghampiri ify dan memberikat selembar kertas dengan bertuliskan.
”ify semoga lu bahagia dengan semua ini, gw tau lu ingin memppunyai kekasih yang sempurna namun lu tak pernah menyadari kesempurnaan bukanlah segalanya dengan tulus gw menyayangi lu meskipun lu seperti dahulu yang tak sempurna, semoga lu dapat menemukan kebahagiaan lu dengan melihat dunia yang indah ini semoga mata lu itu dapat menemani lu hingga akhir hayat lu”
ify tidak dapat apa-apa lagi hanya penyesalan dan tangisan yang ia dapatkan, cinta sejatinya tak akan pernah kembali sampai kapanpun.
THE END
Senin, 22 Agustus 2011
Minggu, 21 Agustus 2011
Jumat, 19 Agustus 2011
Pee Wee Gaskins - Dari Mata Sang Garuda
Kamis, 18 Agustus 2011
pee wee gaskins - welcoming the sophomore
THE WORDS OF LOVE
~ada banyak orang yang mungkin kau jumpai,hanya ada satu tempatmu kembali.
~ketika ia mengkhianatimu,tak ada alasan untuk tak memaafkan.Tapi ada alasan kuat untuk tak memepercayainya lagi.
~berhenti memikirkan tengtang orang-orang dimasa lalumu.percayalah ada alasan mengapa mereka tak bisa berada dimasa depanmu.
~jika kamu menemukan seseorang yang betul2 sempurna,mungkin kamu belom menegenalnya dengan baik.
~dia yang tulus mencintaimu,bukan dia yang buatmu tertawa ketika kamu bersedih,tapi dia yang melihatmu tertawa tapi tahu kamu tengah bersedih.
~jangan pernah menilai seseorang dari luarnya saja,karna kamu tak pernah tahu apa yang telah dia lakukan didalam hidupnya.
~cinta bukan tentang berapa lama kamu mengenalnya,tapi tentang seorang yang buatmu tersenyum sejak kamu mengenalnya
~PERATURAN SEDERHANA : jika dia tak membuatmu jadi lebih baik tapi lebih buruk,biarkan dia pergi.
~salah satu moment terindah dalam hidup adalah ketika kamu melihat orang tuamu tersenyum dan kamu menyadari kamulah dibaliknya.
LIVE FOR LOVE
Everything Happens For A Reason
Sometimes people come into your life
and you know right away,
that they were meant to be there
to serve some sort of purpose,
teach you a lesson
or help you figure out who you are
or who you want to become.
You never know
who these people may be
but when you lock eyes with them,
you know that very moment that
they will affect your life in some profound way.
And sometimes things happen to you
at the time that may seem horrible,
painful and unfair,
but in reflection, you realize
that without overcoming those obstacles,
you would have never realized your
potential, strength, will power, or heart.
Everything happens for a reason.
Nothing happens by chance
or by means of good luck.
Illness, injury, love,
lost moments of true greatness
and sheer stupidity, all occur
to test the limits of your soul.
Without these small tests,
life would be like a smoothly paved,
straight, flat road to nowhere.
Safe and comfortable
but dull and utterly pointless.
The people you meet affect your life.
The successes and downfalls
that you experience,
can create who you are
and the bad experiences,
can be learned from.
In fact, they are probably
the most poignant and
important ones.
If someone hurts you,
betrays you or breaks your
heart, forgive them
because they have helped you
learn about trust and the importance
of being cautious to whom
you open your heart to.
Love them back unconditionally,
not only because they love you,
but because they are teaching you to love,
and open your heart and eyes to little things.
Make every day count.
Appreciate every moment, and take
from it, everything that you possibly can,
for you may never be able to
experience it again.
Talk to people you have
never talked to before,
and actually listen.
Let yourself fall in love,
break free, and set your sights high.
Hold your head up
because you have every right to.
Tell yourself
you are a great individual
and believe in yourself,
for if you don't believe in yourself,
no one else will believe in you.
You can make of your life anything
you wish. Create your own life
and then go out and live it
with absolutely no regrets.
Most importantly,
if you love someone tell them,
for you never know what tomorrow
may have in store.
Langganan:
Postingan (Atom)