gw pengen banget ngeliat dunia ini lbih terang , dan melihat wajah seorang malaikat yang selalu menemani gw,yo.. !”
Ucap ify dengan penuh harapan
“malikat…..?”
Tanya rio bingung,
“ia malaikat, lu itu seperti seorang malikat yo, yang selalu menemani dan menjaga gw”
“lu bisa aja ify….”
“yo, kenapa dah lu mau menemani gw ?”
“karna gw sayang banget sama lu dan gw ga mau terjadi apa-apa sama lu”
Ucap rio tulus sambil memegang telapak tangan kiri ify,
“Sayang,,,,! lu sayang sama gw, bukannya lu hanya kasihan sama seorang cewe buta seperti gw ?”
“kenapa lu ngomong gitu, jadi lu gk percaya sama perasaan gw ?”
“bukanya gw meragukan lu yo, mana ada sih orang yang pengen punya kekasih tunanetra, itu bisa buat ………..”
Belum selesai bicara ify memutuskan kata-katanya
“membuat apa ?”
ify hanya terdiam sejenak,
“gw suka sama lu tulus,fy, bukan karna gw kasihan sama lu, jadi buang aja dech keraguan lu itu.gw cuma pengen jadi kekasih yang selalu menjaga dan menemani lu,fy”
“maafin aku dhi aku ga bisa menjadi kekasih kamu, lu itu pantesnya sama cewe normal bukan kya gw”
“kenapa lu ngomong gitu sma gw,fy ? gw pengen lu ngomong jujur gimana perasaan lu selama ini sama gw ?”
“udahlah yo, ga ada sedikitpun perasaan gw buat lu, gw selama ini hanya anggap lu sebagai teman !”
'lu bohong ify, lu bohong………..!!!”
Teriak rio dengan sedih dan ia segera berlari pergi dari hadapan ify dengan membawa kehancuran di hatinya, ify hanya terdiam dan merenung atas semua apa yang telah dikatakannya sama rio. Dalam hatinya ify berkata “maafin gw yo, gw udah bohongin perasaan gw sebenarnya gw sayang sama gw tapi gw gk pengen nyusahin lu semoga lu mendapatkan cewe yang lebih baik dari gw”
Ternyata ify juga memendam perasaan sama rio, terpaksa ia mengorbankan cintanya hanya karna ketidak sempurnaan dirinya, namun apa yang di lakukannya itu justru membuat dua hati menjadi hancur.
***
Dalam kegelapan malam yang bertabur bintang terlihat rio yang sedang duduk di teras depan rumah kos-kosannya, melihat rio sendirian alvin segera menghampirinya.
“woy…. Sendirian aja bro, boleh gak gue nemenin ?”
“nemenin..... !!nemenin ngapain?”
“Nemenin duduklah”
“duduk tingal duduk pake basa basi segala lo”
Tanpa komentar lagi alvin lekas duduk di samping rio.
“Eh… gimana tuh kabarnya ify ?”
Tanya alvin penasaran,
“ga tau !!!”
Ucap rio singkat_
“bukannya lo buntutnya dia ?, dimana ada dia pasti di situ ada lo!!”
“Auah…….. ngapain dach ngomongin dia”
“kelihatannya lo lagi kesel banget nih sama dia”
“Iya gue kesel sama dia !!!!”
“santai ajalah bicaranya, mang lo kesel kenapa ?”
“mau tau aja lo !”
“yeh gk ce-es bgt lu sma gw………”
“alvin, tau ga lo ify tuh pengen banget bisa melihat”
“yeh semua orang buta juga pengen bisa ngeliat, asal lo tau ya yo keluarganya tuh dari dulu udah berusaha bwat nyari pendonor buat ify, tapi mana ada orang yang mau mendonorkan matanya rugi banget, sekalinya ada orang yang udah meninggal tapi ga cocok”
“pasti ada orang yang mau memberikan matanya buat ify’
“Siapa orangnya…..?”
“gue…..!!!”
“bercanda lo….?”
“serius, gue pengen ify bisa ngeliat dari SD sampai sekarang yang dia lihat henyalah kegelapan”
Mendengar kata-kata rio, alvin hanya tersenyum tipis….
“lo tuh harus berfikir panjang yo, jangan seenaknya aja ngambil keputusan kya gini, secara lo itu seorang penulis kalau aja lo ga bisa melihat gimana lo mau kerja dan lo ga akan bisa kemana-mana tanpa ada orang yang nemenin lo yo”
Ucap gabriel yg tiba-tiba dateng,
“gue ga peduli el, gue sayang sama dia dan gue akan ngelakuin apa saja bwat dya, lagi pula gue udah puas melihat dunia dan gw dh bosen ngeliat lu pada,heheh,"
“Lo udah bener-bener kena virus cinta yo, asal lo tau cinta yang kya ini hanya memberi penderitaan buat lo….”
rio tetap kekeh dengan keputusaanya dan gk peduli sama saran dua temennya itu.
***
Setelah berfikir panjang rio memutuskan untuk mendonorkan kedua bola matanya untuk ify, keesokan paginya ia bergegas pergi kerumah sakit untuk berkonsultasi pada dokter mata, setelah melakukan pembicaran dan persetujuan dengan dokter dan keluarga ify akhirnya mereka sepakat buat rio mendonorkan matanya dengan syarat ify tidak boleh mengetahui hal ini.
Setelah mendapat kabar dari orang tuanya akan ada seseorang yang akan mendonorkan matanya untuk ify, ify merasa bahagia sekali atas kabar itu ternyata apa yang di impikannya terwujud, tanpa ragu ia menelpon rio.
rio : Halooo..
ify : rio….
rio : iya fy, ada apa ?
ify : lu tau gak, gw tuh hari ini bahagia banget,
rio : bahagia kenapa,,,,?
ify : ada seseorang yang mendonorkan matanya untuk gw,
rio : terus ?
ify : entar sore gw pngen ke tempat biasa kita ketemu,gw pngen kesana bwat menghirup udara sejuk bwat terakhir kalinya,karna klo gw udah bisa ngeliat lg gw gk akan cuma menghirup udara sejuk aja disana,tapi gw jg bisa ngeliat pemandangan yg pastinya indah disana,lu kesana ya yo
rio : ok,tunggu gw...
Setelah melakukan pembicaraan dengan ify melalui telpon rio meneruskan pembicaraanya dengan dokter dan orang tua ify.
“Jadi kapan operasinya akan di lakukan dok ?”
Tanya rio pada dokter itu,
“sebelum oprasi di lakukan sebaiknya anda di periksa terlebih dahulu, apakah kornea mata anda cocok dengan kornea mata ify”
“Kalau begitu bisa kita mulai pemeriksaannya sekarang”
Sambung dokter itu,
“yaudah dok….”
Jawab rio menyetujuinya, sesaat rio dan beberapa dokter mata memasuki ruang pemariksaan, rio di periksa mulai dari golongan darah sampai kesehatannya apakah cocok untuk menjadi pendonor. Setelah melalui proses pemeriksaan yang menghabiskan waktu sekitar satu jam akhirnya dokter memutuskan rio cocok untuk mendonorkan matanya, proses operasi akan di lakukan esok hari tingal menunggu kesiapan mental rio dan ify saja untuk melakukan operasi.
***
Setelah aktivitas yang melelahkan itu rio tak lupa dengan janjinya pada ify bwat akan menemuinya di puncak pinggir perkebunan teh. Ia berjalan seorang diri menuju tepi puncak itu sesampainya terlihat ify yang sedang duduk sendiri menunggu kedatangan ify.
“ify..,sama siapa lu kemari ?”
Tanya rio yang terheran melihat ify udah berada di situ seorang diri,
“Bibi yang mengantarkan aku kesini, dan sekarang ia udah pulang”
“Oh….”
“gw udah gak sabar nih pengen ngeliat !!”
rio hanya tersenyum mendengar harapan ify,
“oh iya yo, apa masih ada sedikit aja rasa sayang lu untuk gw ?”
“maksud lu fy ?”
“maksud gw, apa lu masih yimpen perasaan sama gw ?”
“perasaan gw ke lu, ga secepat itu hilang, jadi gw masih nyimpen harapan sama lu, kenapa lu nanya kya itu fy ?
“karna sebenarnya gw juga memendam perasaan dhi sama lu, cuma karna kebutaan gw yg membuat gw gk mw nerima lu,gw gk pengen lu pnya cewe yang bta kaya gw,"
"lo bodoh fy,cinta itu buta,gw itu tulus mencintailu fy,masa si lu gk bisa ngerasa itu,,"
"tapi yg pentingkan nanti gw bisa ngeliat lagi,jdi lu gk usah pnya cwe yang buta dech.."
"huft..."
rio hanya menghela nafas mendengar ucapan ify tadi.
'yo,kalo gw udah bisa ngeliat lagi,gw pngen mencintailu dengan tulus yo.."
"hahhh,,yg bener fy,ok,lu janji ya sama kata-kata lu itu.!"
"sipp boss.."
***
keesokan paginya rio terbangun dan ia sadar bahwa hari ini adalah hari dimana dia akan melihat dunia untuk terakhir kalinya..
setelah sarapan bersama teman2nya,rio langsung bergegas pergi ke rumah sakit untuk melakukan pencangkokan mata.
sebelum pergi rio berpamitan dlu sm yang laen.
"temen-temen..,,doain gw ya, mudah-mudahan pencangkokan mata yang pengen gw lakukin hari ini berjalan lancar..!"
"hahhh,,apa..!lu mau nyangkok mata lu buat org laen,,?ko gw gk tw si yo,tega lu sma gw"ozy yang sedang makan tersendak ketika mendengar ucapan rio.
"lunya aja zy yg kerjaannya molor terus.."jawab cakka.
"ya,tp inikan masalah serius."ozy melanjutkan.
”gw yakin guys, gw udah mikirin semuanya, udah cukup puas gw lihat pahit dan manisnya kehidupan ini, namun sedikitpun ify gk pernah lihat indahnya dunia ini, jadi gw akan memberikan kebahagiaan untuknya biarlah semua ini terjadi gw ikhlas memberikan kedua mata gw ini”
Mendengar penjelasan rio, gabriel,ozy,dan cakka tidak dapat berbuat apa-apa ia hanya terdiam dengan matanya berkaca-kaca, begitu besarnya rasa sayang rio terhadap ify,
”guys gw berangkat dulu ya ?”
***
Sesampainya dirumah sakit,rio lekas menemui dokter sepesialis mata yang akan menanganinya.
”gimana dok, apa operasinya udah bisa dilakukan ?”
Tanya rio pada salah satu dokter itu,
”kalau anda sudah siap operasinya akan segera dilaksanakan”
Jawab doter itu seakan meyakinkan rio,
”saya sudah siap dok,,,,!”
akhirnya oprsi pun dimulai,keluarga ify terus menunggu keluarnya dokter yang melakukan oprasi,agar mereka bisa menanyakan gimana keaadaan didalam.
Malam semakin laut disisi lain gabriel tidak henti-hentinya memikirkan keadaan rio ia berfikir mengapa rio begitu mau mendonorkan matanya hanya untuk seorang wanita yang sangat dicintainya.
Senja mulai tiba perlahan rio mulai sadar dari biusan obat yang membuatnya tak sadarkan diri, ia merasakan kegelapan disekelilingnya ia mulai menyadari dirinya sudah tak dapat melihat lagi namun ia tidak merasa sedih dengan keadaannya, ia terdiam sejenak berfikir bagaimana keadaan ify, mengapa disaat keadaannya yang begitu buruk ia masih bisa memikirkan orang lain. Sesaat salah seorang perawat datang keruang itu untuk memeriksa rio, suster itu mendekat ke tubuh rio dan memberikan suntikan yang ditancapkan dipergelangan tangan kanan rio.
”suster,,,,,”
Sapa rio,
”ada apa dek ?”
Jawabnya singkat
”kapan saya bisa keluar dari rumah sakit ini sus ?”
”kalau keadaan adik sudah membaik mungkin adik sudah dapat keluar”
”lalu bagaimana dengan keadaan ify sus ?”
”hingga saat ini ify masih belum sadarkan diri, mungkin dosis obat bius untuk ify cukup banyak, tapi anda tidak usah hawatir ia baik-baik saja”
Mendengar kata-kata suster itu rio merasa begitu tenang.
***
waktu terus berjalan,rio masih tetap dirumah sakit karna keadaannya yang belum sembuh total.
di kamar rawat ify,banyak keluarganya yg ingin segera melihat hasil dari cangkokan mata itu,akhirnya suster membuka perban yg menutupi matanya,dan suster menyuruh ify untuk perlahan-lahan membuka mata,ketika ify membuka matanya dan akhirnya ia bisa melihat lagi keluarganya dan lingkungannya.
3 hari kemudian..
rio sudah pulang dari rumah sakit kemarin dan ify baru hari ini bisa pulang kerumah,lalu gabriel mengajak ify ke tempat dimana ia biasa menghabiskan waktu bersama rio,cowo yg selama ini mencintainya dengan tulus.
setelah mealui jalan yang begitu melelahkan akhirnya mereka sampai ditempat itu, terlihat rio yang sedang duduk terpaku disaung atas puncak perkebunan teh begitu bahagianya ify melihat semua ini, ini adalah pertama kalinya ia melihat rio dan tempat yang begitu indah yang sangat didambakannya selama ini, ify mulai mendekat kearah rio,
”benarkah lu rio ?”
Tanya ify terheran
”iya ify, inilah gw.gw bahagia lu bisa melihat gw”
ify hanya tersenyum tipis, mereka pun mulai duduk bersebelahan.
ify heran melihat rio yang berbeda dengan apa yg dipikirkanya kemudian ia melambai-lambaikan tangannya didepan mata rio.
”rio teryata lu buta….. ga mungkin ini ga mungkin yo.”
”beginilah gw fy, apa dengan keadaan gw seperti ini lu masih tetep dengan janji lu fy”
”maafin gw yo, gw ga bisa nepatin janji gw selama ini gw berharap seseorang yang akan mendampingi gw sempurna bisa menjaga gw seutuhnya, dengan keadaan lu seperi ini sepertinya gw ga bisa”
ify masih belum bisa menerima kenyataan ini tanpa sepatah katapun ia berlari meninggalkan rio.
menyadari kepergian ify. rio hanya terdian menahan air mata yang mengalir dipipinya, ternyata begitulah cintanya ify tidak tulus.melihat rio yg terlihat sedih,gabriel mendatangi rio.
”sudahlah yo, ini semua takdir inilah jalan cinta yang lu tempuh, lu sadarkan gimana ify ,saat lu terpuruk olehnya, ia meninggalkan lu sendiri, kadang cinta tidak semanis yang kita bayangkan”
rio masih tetap terdiam menahan perihnya sakit dihati…….
keesokan harinya,rio mengikuti acara bakat untuk penyandang cacat,ia mengikuti acara tersebut ia menyanyikan sebuah lagu untuk ify.
lagu ini gw persembahkan untuk seseorang yang udah nyakitin hati gw,yang mungkin dia gk tw betapa besarnya pengorbanan yang udah gw berikan untuknya.
Aku sakit
Bila menatap matamu
Sadarku bahwa engkau bukan milikku
Aku sakit
Bila ku mengagumimu
Sadarku kau tak pernah mengagumi ku
Bangunkan aku dari tidur panjangku
Sadarkan aku dari mimpi tentangmu
Ku salah bila ku berharap padamu
Salah ku paksa kau tuk mengagumi ku
Kau tak tau perasaan ku
Dan ku tak mau kau tau
Aku sakit
Jika kau tau hatiku
Karna diriku tak berarti bagimu
Aku sakit
Bilakah kau sembuhkan aku
Tak mungkin, tak mungkin sungguh tidak mungkin
***
beberapa hari kemudian,ify yang sedang merasakan kebahagiaan karna ia baru bisa melihat,berjalan-jalan ke kebun teh dimana dulu ia sering menghabiskan waktu sama rio.tiba-tiba ia menemukan buku diary milik rio di bawah saung tempat ia duduk.lalu ia membuka buku tersebut dan berhenti 3 halaman terakhir,lalu ia mulai membacanya.
18 may..
diary...,hari ni,ify bilang kalo dia mau bisa ngeliat lagi,tapi donoran mata yang yang dateng ke dia, semua gk cocok,dan gw pengen donorin mata gw ke dya,gw akan lakuin apapun bwat dia,termasuk memberikan mata gw untuknya.
19 may...
Diery, hari ini gw dan ify akan melakukan operasi pencangkokan mata, gw berharap operasi ini berjalan lancar dan ify bisa menemukan kebahagiaannya…
20 may...
Diery hari ini ify udah dapat ngeliat lagi, tadi siang ia ketemu gw diperkebunan teh ditepi puncak, kata-katanya begitu menyakitkan, ia dulu pernah berjanji jika dapat melihat ia akan membalas cinta gw namun setelah ia mengetahui bahwa gw gk dapat melihat ia pergi begitu aja meninggalkan gw dalam keterpurukan, teryata cinta dan janji manisnya hanyalah kepalsuan, gw kecewa banget diery.
***
Setelah membaca diery yang di tulis rio dalam satu minggu akhirya ify menyadari kebodohannya, ia duduk terpaku merenung dan berkata dalam hatinya
”apa yang telah gw lakukan, rio yang begitu tulus mencintai gw dengan bodohnya gw mengecewakannya"
Setelah ia merenung ia menyesali perbuatannya dan ia lekas menemui rio di rumahnya namun saat ia sampai di depan rumahnya terlihan bendera kuning memenuhi rumahnya ia terkaget dan bertanya siapa yang meninggal ternyata yang meninggal adalah rio karna sebuah kecelakaan.
Di tengah keheningan itu tiba-tiba cakka datang menghampiri ify dan memberikat selembar kertas dengan bertuliskan.
”ify semoga lu bahagia dengan semua ini, gw tau lu ingin memppunyai kekasih yang sempurna namun lu tak pernah menyadari kesempurnaan bukanlah segalanya dengan tulus gw menyayangi lu meskipun lu seperti dahulu yang tak sempurna, semoga lu dapat menemukan kebahagiaan lu dengan melihat dunia yang indah ini semoga mata lu itu dapat menemani lu hingga akhir hayat lu”
ify tidak dapat apa-apa lagi hanya penyesalan dan tangisan yang ia dapatkan, cinta sejatinya tak akan pernah kembali sampai kapanpun.
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar